– Urusi saja agama Allah ini, kamu tak akan kelaparan
– Silakan kalau kamu mau ambil pekerjaan itu, asal kamu ridho miskin. Kalau suatu hari kamu kaya, bapak yakin kamu maling
– Teruslah membaca…suatu hari kamu akan paham
– Kamu terlahir di kota pejuang, tak pantas jatuh oleh masalah sepele
– Anak pertama harus jadi, buah terong itu kalau buah pertamanya kecil maka buah berikutnya kecil lagi pahit
– Walau bapaknya werkudoro yang keras, kasar, tidak bisa berbahasa halus, tapi anaknya gatutkoco bisa terbang tinggi. Caranya: godok anak di kawah condrodimuko. Kawah pasti panas
– Hati-hati: semut-semut ireng anak-anak sapi nyabrang kali bengawan. Bapaknya hanya semut hitam yang kecil, melahirkan anak-anak besar lagi putih tapi berani menabrak syariat Allah
– Dulu para raja mendidik putra mahkota calon penggantinya dititipkan kepada pandito di tengah hutan, tidak ada identitas bagi anak raja itu kecuali hanya sepotong cincin yang kelak disatukan. Sudah, lepaskan…
– Dulu bapak melepasmu sekolah setiap hari pulang pergi 20 KM tanpa alat komunikasi, hanya bapak titipkan kepada Allah yang tidak akan rusak dan hilang apapun yg dititipkan kepada Nya
– Titipkan anak-anakmu kepada Allah dalam doa-doa malammu
– Sebagai kakek nenek tidak usah ditanya kecintaannya kepada cucunya. Tapi anakmu jangan sering-sering dibawa ke sini, banyak anak gagal karena dititipkan ke mbahnya
– Sebentar lagi dia jatuh, karena pujian besar besaran sudah digaungkan
– Hati-hati dengan mereka yang menohok kawan seiring dan menggunting dalam lipatan
– Ayo berangkat jangan hanya di rumah, bersamalah yang lain merobohkan kedzaliman
– Baca Al Quran jangan hanya seperti burung beo, pahamilah. Di sana semua solusi
– Jangan sampai orang lain harus selalu membayar untuk mendapatkan ilmumu, selalu berikan ruang gratis untuk mereka
– Ustadz tidak punya pesantren seperti singa di kebon binatang. Bukannya wibawa, malah jadi mainan di tangan anak-anak kecil
– Sudah bapak sujudi, berangkatlah…
– Biar bapak bagian doa untuk perjuanganmu
– Perubahan secara fundamental bangsa hanya dengan pendidikan
– Pasanganmu pakaianmu, apa dulu kamu memesan kepada calon mertua tentang istrimu. Karena kamu terima jadi, maka kalau pakaianmu kesempitan atau kelonggaran, maafkan
– Kemaksiatan yang membuat hidup penuh kesengsaraan
– Orang baik akan dipertemukan dengan orang baik
– Pisahkan antara harta kyai dan harta umat. Berapa banyak kyai meninggal, anak-anaknya berebut harta, padahal itu milik umat
– Barokalloh laka…semoga Allah berkahi kamu dan keluargamu…
Kalimat terakhirmu
dan…
Engkaupun pergi, guru…
#aku dan semua karyaku hanya sekelumit kebaikanmu
#aku adalah doamu
رحمك الله يا والدي رحمة واسعة وأسكنك في فسيح جناته مع النبيين والصديقين والشهداء والصالحين
ولدك وطويلبك البار