Guru Terbaik
“Nak, Allah itu sangat menyukai hambaNya yang sholat tepat waktu”
“oh, begitu ya umi? Lalu kenapa kemarin umi sholatnya telat?”
“………..”
Percakapan di atas hanyalah salah satu dari beberapa pertanyaan yang jleb dari seorang anak yang mulai tidak bisa menelan mentah-mentah informasi yang dia dapat. Si kecil yang mulai memasuki fase ini, harusnya menjadi cambuk tersendiri bagi kedua orangtuanya, karena anak sudah mulai mengaitkan apa yang diucapkan dengan apa yang dilakukan oleh kedua orangtuanya. Lalu bagaimana kita bersikap dalam merawat keadaan ini ?
Pemahaman anak akan keutamaan sholat tepat waktu yang telah kita nasehatkan perlu dirawat dengan baik. Tentu ini bukan hal yang sederhana karena membutuhkan kesungguhan untuk senantiasa sabar dalam memberikan keteladanan. Keteladanan inilah yang menjadi salah satu kekuatan dalam merawat keshalihan anak-anak kita.
Harus kita pahami, bahwa setinggi apapun ilmu kita tidak akan berarti apa-apa saat diri belum mampu memberi teladan terbaik bagi sekitar, khususnya bagi putra-putri kita yang kelak akan menjadi investasi akhirat kita. Dan perlu kita ingat kembali bahwa Rasulullah pun bukan hanya sebatas penyampai wahyu, namun lebih dari itu Rasulullah adalah pelaksana wahyu, maka sebab itulah beliau menjadi uswatun hasanah bagi seluruh umat muslim di dunia. Rasullullah berhasil mengkonversikan ilmu dan ketaatan menjadi sebuah akhlak yang tidak bisa diragukan bahkan oleh orang-orang kafir sekalipun. Sebab secara akhlak, Rasulullah tidak memiliki cacat sedikitpun bahkan sebelum diangkat menjadi Rasul. Kita perlu belajar dari sosok guru terbaik yaitu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang senantiasa memberikan keteladanan bagi pada sahabat. Maka bukan hanya keluasan ilmu yang kita sajikan untuk anak-anak kita, lebih dari itu kita perlu suguhkan keteladanan. Semoga kita semua mampu menjadi teladan terbaik, bagi sekitar dan bagi masing-masing diri kita. Sebab tidak sedikit dari kita yang mampu berlaku baik saat dikeramaian namun tak sungkan melakukan kemaksiatan saat sendiran.