
Foto ini adalah pohon pepaya yang tumbuh di pekarangan Kuttab Al-Fatih Padang. Pohon pepaya ini ditanam oleh santri dua tahun yang lalu ketika menanam biji-bijian tepatnya pada pembukaan tema makhluk hidup. Tidak terasa sekarang sudah masuk tahun ketiga pembukaan tema makhluk hidup. Dan pohonnya dengan seizin Allah sudah tinggi. Dan buahnya lebat karena para santri selalu merawatnya dengan membacakan surat ‘Abasa ayat 32:
مَّتَاعًا لَّکُمۡ وَ لِاَنۡعَامِکُمۡ
“Untuk kesenangan kalian dan ternak-ternak kalian.”
Setiap pagi beberapa orang santri selalu melihat tanamannya sebelum meletakkan tas dan membacakan surat ini. Setelah membacakan surat ini mereka langsung masuk ke ruangan. Dan apabila bertemu dengan teman yang lain mereka saling bertanya: ” Kamu sudah lihat tanaman kita? Aku sudah.”
“Aku sudah bacakan ayat tadi.”
“Ayat apa?”
“Surat ‘Abasa ayat 32.”
“Kalau aku surat An-Naba` ayat 1-10.”
Yah, begitulah percakapan para santri kalau sudah berjumpa dengan teman-temannya. Terkadang membuat kita tertawa sendiri.
Alhamdulillah, pepaya ini sudah semakin subur dan buahnya lebat. Tidak hanya itu, pepaya ini juga memiliki rasa yang manis kalau sudah matang. Mungkin berkah dari surat ‘Abasa yang setiap hari dibacakan oleh para santri.
Sekarang sudah tidak terhitung lagi sudah berapa kali para ustadz dan ustadzah menikmati buah pepaya yang ditanam santrinya.
Alhamdulillah.
Terimakasih santri kami.
Jazazkumullahu khairan.
Semoga iman kalian selalu tumbuh subur layaknya pohon pepaya yang kalian tanam.
Ya Allah, bimbinglah kami…
#2Kurikulum
#ImanSebelumQuran
#AdabSebelumIlmu
(Ustadzah Azizah Fitri Aini, S.IQ, S.Ud – Guru Qur’an Kelas Awal 2A)