PERJALANAN ILMU AS-SYAFI’I
Penjelasan Mudir Madrasah Al-Fatih Bagi Santri yang Tertunda
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala curahan nikmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga dicurahkan kepada Qudwah kita, Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam.
Disebutkan di dalam Manaqib Imam Asy-Syafii yang ditulis oleh Imam Fakhruddin Ar-Rozi bahwa Imam Asy-Syafii Rahimahullah ketika hendak menuntut ilmu kepada Imam Malik bin Anas, beliau sempat hampir tidak diterima, sebab usianya yang terlalu muda, bahkan ketika sang ibu membawa surat rekomendasi dari gubernur Mekkah sekalipun sang Imam tetap menolak Muhammad bin Idris sampai kemudian Imam Malik tahu bahwa Asy-Syafii kecil telah hafal Al-Quran, hafal banyak syair arab dan bahkan hafal Al-Muwatha’.
Ayah Bunda yang dirahmati Allah Ta’ala, sejalan dengan cita cita luhur yang sedang kita bangun bersama bahwa Madrasah Al-Fatih merupakan peradaban ilmu di mana seluruh pusara keilmuan akan disampaikan di fase ini, maka kami menilai perlunya kesiapan yang sangat matang di dalam diri ananda calon santri Madrasah Al-Fatih baik dari adab, tahsin tilawah, kemampuan menghafal mandiri, kemampuan calistung dan kemampuan menjaga diri sendiri.
Dengan ini kami sampaikan video penjelasan terkait penundaan santri yang akan dipaparkan oleh Mudir Madrasah Al Fatih Ustadz Ja’far Bin Hanbal, Lc