Di suatu waktu setelah sholat dhuhur, terjadi dialog iman antara Salman, salah satu santri Kuttab Awal 2 KAF Kediri bersama ibundanya, Ummu Salman. Hari itu Salman tidak masuk Kuttab karena qoddarallah sedang sakit panas.
Salman (S) : ” Ummi, aku sakit…”
Ummi (U) : ” Iya nak..”
S : ” Mungkin aku pernah berbuat dosa, akhirnya Allah kasih aku sakit ”
(Ya Allah, anakku sudah bisa mengucapkan kalimat yg bermuatan iman dan ilmu. Satu kalimat yg tidak setiap orang dewasa mampu mengucapkannya, disaat ujian menyapa, termasuk kami selaku kedua orangtuanya) gumam sang ibunda.
U : ” iya, sekarang baca istighfar, berdoa kepada Allah agar Allah memberikan kesembuhan. Tadi habis sholat sudah berdoa apa belum? ”
S : ” Oh iya aku lupa …”
U : ” Ya sekarang berdoa…!”
S : ” Oh ya Ummi.. kata Ustadzah Lilis(guru iman) berdoa saat sakit itu dikabulkan Allah ya?”
U : ” Iya….. Tapi kan berdoa kepada Allah jangan nunggu sakit. Berdoa setelah sholat, berdoa setelah dengar adzan juga dikabulkan …”
S : ” Berdoa pas Jam 3 pagi juga iya mi ? kata Ustadzah Septin(guru Qur’an), berdoa saat jam 3 pagi dikabulkan oleh Allah. Ustadzah Septin pernah cerita, berdoa saat jam 3 pagi minta agar Allah berikan Al Qur’an (rasm) Utsmani, eh besok paginya Allah kabulkan, ada orang yg memberikan kepada Ustadzah Septin Al Qur’an Utsmani.”
U : ” Oh ya… Maa syaa Allah ….”
Allahu Akbar, sungguh nasehat sang ustadzah yang disampaikan tulus ikhlas, disertai ruh iman, ilmu dan pengalaman pribadinya telah (biidznillah) menyentuh hati Salman.
Alhamdulillah ya Allah, tunas iman pada anak kami Salman sudah mulai nampak. Sungguh ini merupakan anugrah yang tak ternilai dan tak bisa dengan mudah terbeli dengan harta seberapa pun banyaknya.
Menjadi tugas selanjutnya bagi kami untuk terus merawat, menyiram dan memupuk keimanan Salman serta berupaya agar kebaikan ini juga Allah berikan kepada kakak dan adik Salman.
Kami hanya bisa bersyukur kepada-Mu ya Rabb atas anugerah ini. Kemudian kami ucapkan terima kasih yang banyak kepada segenap Ustadz dan Ustadzah di Kuttab Al-Fatih Kediri atas jerih payahnya dalam mendidik anak-anak kami.
Semoga Allah senantiasa menambahkan ilmu kepada antum semua dan memberikan keberkahan padanya.
Allahumma aamiin.
Jazaakumullaahukhoiran
*)Ditulis oleh :
Muhammad Bilal,S.Kom.,M.Cs
(Ketua Pengelola KAF Kediri)
#2kurikulum
#imansebelumquran
#adabsebelumilmu